Mamuju, 5 November 2025 – Kementerian Dalam Negeri dipastikan telah menunjuk 25 dari 514 kepala daerah (bupati dan walikota) se-Indonesia untuk mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) tahap Kedua Tahun 2025. Menjadi salah satu peserta dalam kegiatan yang diselenggarakan Kemendagri bersama National University of Singapore dan Lemhannas RI, Bupati Mamuju, Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, mengaku sangat bersyukur terpilih di antara 500 lebih kepala daerah se-Indonesia untuk mengikuti kursus ini. Sutinah sangat yakin akan banyak manfaat dari pelatihan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia yang dapat memperkuat wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, sebab di Lemhanas sebagai lembaga pemerintah non-kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden diisi para barasumber yang telah teruji dan memiliki kompetensi besar di bidangnya masing-masing.
“Selain mendapat ilmu dari pemateri handal, dalam kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 4 sampai 18 November 2025 ini, juga akan dilakukan pembelajaran dari National University of Singapura. Di sana para peserta akan melihat langsung bagaimana pemerintahan yang terkenal akan public service (pelayan publik, red.) salah satu yang terbaik di dunia, sehingga setelah mengikuti kursus ini para kepala daerah bisa membawa inspirasi metode kepemimpinan dengan perspektif lebih global namun tetap mampu membangun relevansi ideologis dan identitas basional.” terang Sutinah Suhardi.
“Saya memohon doa, agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan hasilnya akan mampu kita adaptasikan di Kabupaten Mamuju, sehingga terjadi percepatan pembangunan dengan perspektif baru berbasis kemajuan dan pengetahuan yang benar-benar up to date namun tetap relevan dengan kearifan lokal dan potensi yang kita miliki.” pungkas Bupati Mamuju.
(Diskominfosip/AR)