Mamuju, 10 April 2025 – Membuka pelaksanaan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Mamuju Tahun 2025 di Asrama Haji Transit Mamuju, Bupati Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi menyampaikan apresiasi atas persiapan dalam penyelenggaraan haji tahun ini.
Ia juga menyebut kuota yang sangat terbatas untuk pemberangkatan haji membuat banyak calon jemaah harus mengantre sangat lama, sehingga mereka yang akan segera berangkat tahun ini adalah orang-orang yang memang terpilih oleh Allah SWT untuk menunaikan ibadah suci tersebut.
Di lain sisi, Sutinah juga tetap mengingatkan agar semua Calon Jemaah Haji (CJH) untuk benar-benar mempersiapkan diri, termasuk kondisi kesehatan fisik dan mental agar dalam pelaksanaannya nanti semua bisa berjalan dengan baik. Lebih jauh, Bupati meminta agar semua jemaah dari Kabupaten Mamuju bisa tetap kompak dan saling membantu dalam pelaksanaan ibadah mereka di Tanah Suci. Sebab, kata Sutinah, kekompakan akan sangat baik untuk saling menguatkan semua jemaah, utamanya mereka yang sudah lanjut usia.
Hal lain, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Dr. H. Adnan Nota, menyentil agar semua jemaah Mamuju tidak perlu berlebihan saat kembali ke tanah air, seperti menggunakan perhiasan emas atau pakaian yang tidak sesuai syariat agama. Sebab, menurutnya, ibadah haji adalah ibadah sakral yang di dalamnya juga perlu memperhatikan kaidah Keislaman yang mengutamakan kesederhanaan.
Terlepas dari itu, berdasarkan informasi dari Kementerian Agama Kabupaten Mamuju, tahun ini terdapat 261 kursi untuk pemberangkatan Kabupaten Mamuju, rencananya berdasarkan jadwal yang telah ditentukan, calon jemaah haji tersebut akan berangkat menunaikan ibadah haji pada bulan Mei 2025 mendatang.
(Diskominfosip/AR)