Mamuju, 23 Januari 2024 – Rangkaian kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Musrenbang RKPD) Tahun 2025 untuk tingkat kecamatan di Kabupaten Mamuju mulai digelar sejak 22 Januari 2024 kemarin. Kegiatan yang bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat dan menjabarkannya dalam rencana pembangunan daerah ini, seyogianya dihadiri oleh semua perangkat daerah dan tokoh masyarakat serta para kepala desa dan lurah. Sayangnya, pada Musrenbang di Kecamatan Mamuju masih terdapat beberapa yang tidak hadir.
Hal tersebut tidak luput dari perhatian Bupati Mamuju, Hj. Sutinah Suhardi. Ia menyayangkan adanya pemangku kepentingan yang tidak hadir dalam forum tersebut, bahkan dinilai terkesan menganggap Musrenbang bukanlah hal yang penting. Padahal kata Sutinah, dalam kegiatan itulah menjadi momentum formal untuk menyerap aspirasi masyarakat untuk diteruskan pada program perangkat daerah.
“Saya berharap yang hadir hari ini diprioritaskan untuk diakomodir kegiatannya. Karena yang hadir inilah yang merasa bahwa ini penting untuk masyarakat. Tolong dicatat”, tegas Hj. Sitti Sutinah dalam sambutannya.
Sebelumnya, Bupati menjelaskan bahwa melalui diskusi di Musrenbang, program-program pemerintah dirumuskan. Kegiatan yang dijalankan oleh pemerintah adalah hasil dari usulan-usulan yang diterima dalam Musrenbang.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Bupati, sebelumnya Camat Mamuju, Drs. M. Ilyas Yusuf, SE, mengatakan bahwa dinamika yang terjadi di masyarakat mengenai ketidaksesuaian antara usulan dan program yang diakomodir seharusnya tidak menyurutkan semangat dalam menyampaikan aspirasi masyarakat di Musrenbang, karena usulan-usulan tersebut tetap dapat dijalankan dengan menggunakan dana desa ataupun dana kelurahan.
Usai pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Tapalang Barat dan Kecamatan Mamuju, selanjutya forum serupa akan dilanjutkan ke Kecamatan Papalang, dan secara bergilir ke kecamatan lain se-Kabupaten Mamuju.
(Dskominfosandi/AN)