Mamuju, 1 Desember 2023 – Dalam upaya melaksanakan pembangunan berkeseimbangan antara pembangunan fisik bersifat materil dan pembangunan mental spiritual, Pemerintah Kabupaten Mamuju kembali menyalurkan bantuan hibah terhadap pengembangan keagamaan yang dilakukan di sela kegiatan dzikir dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diinisiasi oleh PHBI Mamuju.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi, kepada Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB), Masjid Babussalam Kodim 1418 Mamuju, Baznas Kabupaten Mamuju, Komunitas Muballiq, serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mamuju.
Atas penyerahan bantuan tersebut, diakui oleh Sutinah Suhardi sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan keagamaan yang dinilai sangat penting dalam upaya menciptakan pembangunan yang lebih berkeseimbangan antara infrastruktur dengan mental spiritual.
Bantuan ini hanya kita serahkan secara simbolis kepada beberapa majelis taklim, sebab sesungguhnya masih banyak yang akan kita beri bantuan bersifat hibah ini, selain itu kita juga berikan kepada sejumlah pihak yang sangat penting dalam upaya pengembangan keagamaan. Semoga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik, ungkap Bupati Mamuju.
Menaggapi adanya bantuan yang diberikan pemerintah daerah, salah satu perwakilan penerima dari Komunitas Muballiq, Fausan, menyampaikan rasa syukur dan mengapresiasi atas upaya bupati mamuju untuk membantu para Muballiq dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan keagamaan, menurutnya tanpa intervensi dari pemerintah maka apa yang mereka kerjakan tidak akan berjalan dengan maksimal.
Terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Bupati, ini akan sangat membantu dalam kegiatan yang akan kami lakukan, ungkapnya.
Salah satu anggota majelis taklim Babul Jannah Pasar Baru, Najmiah, yang turut menerima bantuan berupa alat kasidah, rebana, menyampaikan rasa syukur atas bantuan tersebut, namun demikian ia mengharapkan bantuan berikutnya masjidnya juga mendapat bantuan yang masih diperlukan seperti plafon dan lain-lain.
Tak jauh berbeda, Hamasia, dari majelis ta’lim Nurul Hikmah Simboro, mengharapkan bantuan yang diberikan bisa ditambah dengan alat pengeras suara sehingga bantuan yang diterima bisa lebih maksimal digunakan.
“Sebenarnya dari majelis ta’lim kami yang masih kurang itu speaker semoga tahun berikutnya bisa ditambah bantuannya untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan keagamaan di masjid kami”, pinta Hamasiah.
(Diskominfosandi)