Berita  

Dinas Kelautan & Perikanan Gencarkan Pengembangan SDM Budidaya Air Payau

Mamuju,28 Juni 2024, Pemerintah Kabupaten Mamuju Melalui Dinas kelautan & perikanan, menggencarkan Sosialisasi Pengembangan Suberdaya Manusia (SDM) pada sektor budidaya air payau.

Bahkan tidak tanggung-tanggung,upaya meningkatkan kompetensi petani dan pelaku usaha budidaya air payau menggandeng sejumlah narasumber ahli dari berbagai bidang keilmuan yang diharapkan dapat mendorong kemajuan pada sektor ini.

Nama-nama seperti, Ir. Ronal malingkas MP
dari balai pelatihan dan penyuluhan kementrian kelautan dan perikanan Bitung,
Sampai Ir. Muhammad saenong MP,Selaku ahli akademisi universitas muslim Indonesia,serta Muhammad Yusuf S SOS M.Si,dari balai riset perikanan budidaya air payau dan penyuluhan perikanan Maros, serta Kepala Dinas Kelautan & Perikanan Kabupaten Mamuju,Basit,SH,
Turut berbagi ilmu kepada puluhan peserta yang dominan adalah petani tambak ikan bandeng maupun udang yang tersebar di wilayah kabupaen mamuju.

Bupati Hj.Sitti Sutinah Suhardi,memberikan atensi atas pelaksanaan kegiatan tersebut.menurutnya pengembangan kompetensi petani air payau (tambak) sangat baik guna mendorong kemajuan usaha pada sektor perikanan.
Ia menambahkan, terdapat sejumlah kecamatan yang cukup potensial dalam pengembangan usaha ini diantaranya,kecamatan mamuju,kalukku serta kecamatan sampaga dan papalang.

Sutinah berharap,dari sosialisasi yang dilakukan dapat semakin menambah pengetahuan para petani dan pelaku usaha untuk meningkatkan produktifitas mereka,sehingga pengelolaan tambak udang maupun bandeng yang selama ini hanya dilakukan secara konvensional dapat ditingkatkan dengan ilmu yang lebih modern dan sesuai dengan kondisi saat ini.

Secara teknis Kepala bidang kelembagaan SDM Dinas kelautan dan perikanan kabupaten mamuju, Nurmila, ST.MM, menjelaskan,kegiatan yang dilakukan tidak hanya sebatas pemberian materi kepada peserta diruang tertutup,melainkan diawali dengan survey kelapangan untuk menyingkronkan kondisi sesungguhnya terhadap usaha budidaya air payau di beberapa lokus yang telah ditentukan,mulai dari kecamatan mamuju,kalukku sampai di kecamatan papalang dan sampaga.

Diharapkan dari metode ini, materi dan praktek dilapangan dapat sejalan,sehingga ilmu yang disampaikan oleh para narasumber memang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh para petani dan pelaku usaha.

IMG-20240628-WA0081

Image 6 of 6