Mamuju, 23 Agustus 2025 – Sebagai salah satu daerah yang menjadi sasaran pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kabupaten Mamuju dirasakan masih menghadapi sejumlah tantangan dalam optimalisasi program strategis nasional tersebut.
Olehnya, difasilitasi oleh Japan International Cooperation Agency (JICA), sebuah institusi resmi yang bekerja di bawah Kementerian Luar Negeri Jepang, pihak-pihak terkait bersama Pemerintah Kabupaten Mamuju, dihadirkan dalam lokakarya pengembangan program MBG.
Dalam arahannya, Bupati Mamuju, Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang akan mengikuti forum lokakarya tersebut. Diterangkan, Kabupaten Mamuju sebagai salah satu daerah percontohan pelaksanaan MBG sejak tahun 2024 dan 2025, memang dirasakan masih perlu perhatian dalam pelaksanaan program dari pemerintah pusat tersebut. Salah satunya, kata Bupati, adalah peran multi sektor yang belum terintegrasi dengan baik sehingga pelaksanaannya di lapangan masih terkendala beberapa faktor teknis dan non teknis.
“Semoga melalui forum ini, akan dapat segera dirumuskan formulasi terbaik agar program MBG dapat berjalan lancar dan menghasilkan outcome sebagaimana yang kita harapkan bersama”, pungkas Sutinah Suhardi.
Penasihat Kebijakan Pembangunan Daerah di Wilayah Sulawesi, lembaga Japan International Cooperation Agency (JICA), Shintani Naoyuki, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya membantu pelaksanaan program MBG yang sesungguhnya juga telah lama dilaksanakan di Negeri Matahari Terbit. Ia menegaskan, substansi program tersebut sesungguhnya bukan hanya tentang memberi makanan gratis kepada anak usia sekolah, namun perlu pula dilihat dari beberapa aspek lain yang akan saling berkaitan, termasuk pengembangan ekonomi, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, sampai pada pembangunan sumber daya manusia yang akan terdampak atas program ini. Untuk itu, kata Shintani, memang diperlukan keterlibatan bersama lintas sektor untuk dapat berkontribusi dalam menyukseskan program MBG agar mencapai hasil yang diharapkan bersama.
Hadir dalam forum yang akan dilaksanakan selama tiga hari tersebut, Dandim 1418 Mamuju, Letkol Inf. Andik Siswanto, yang juga turut menyampaikan pandangan dan materi materi terkait pelaksanaan program MBG di Mamuju, serta Akademisi sekaligus tenaga ahli JICA, Prof. Dr. Darmawan Salman, dan Tenaga Ahli Pemberdayaan JICA, Manarangga Amir, S.T., Sekretaris Daerah, H. Suaib, bersama segenap pimpinan perangkat daerah, bersama para kepala sekolah se-Kabupaten Mamuju.
(Diskominfosip/AR)