Mamuju, 25 Agustus 2025 – Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024 Kabupaten Mamuju telah resmi menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan. Sebanyak 634 orang PPPK yang terdiri dari 91 orang tenaga kesehatan, 247 orang guru, dan 296 tenaga teknis, menerima SK langsung dari Bupati Mamuju, Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, dalam gelaran upacara bendera di halaman Kantor Bupati. Dalam arahannya, Sutinah menyampaikan selamat bergabung pada jajaran Pemerintah Kabupaten Mamuju kepada segenap PPPK yang baru saja menerima SK, bupati lantas memberikan warning agar mereka dapat terus meningkatkan kinerja sehingga mampu menjadi jawaban atas kebutuhan aparatur dalam peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Selepas penerimaan SK tersebut, Sutinah dengan tegas menyentil segenap ASN (PNS dan PPPK) agar tidak meng-up grade gaya hidup yang justru dapat merusak kinerja mereka sendiri.
“Jadi jangan Tabola-bale’, yang harus di up grade itu kinerja dan kedisiplinan, jangan karena sudah terima SK langsung mau meng-up grade gaya hidup, apalagi meng-up grade pasangan. Kalau itu dilakukan, saya pastikan SK anda tidak akan saya perpanjang.” Tegas Sutinah Suhardi. Penegasan tersebut disampaikan bupati perempuan pertama di Sulawesi Barat ini bukan tanpa alasan, pasalnya sebelum penyerahan SK kepada PPPK, dirinya telah menerima laporan dan keluhan adanya potensi perceraian pasca peningkatan status oknum PPPK, sebagaimana dinamika yang terjadi di beberapa daerah lain. Olehnya dinilai penting menanamkan penegasan agar kondisi tersebut juga tidak menjadi fenomena yang mewarnai pengangkatan PPPK di Kabupaten Mamuju.
Selebihnya, bupati menyampaikan selamat kepada semua PPPK yang telah resmi menyandang status sebagai ASN Pemkab Mamuju. Sutinah mengharapkan, agar semua dapat menjawab amanah yang telah diterima dengan baik. Pasalnya pengangkatan PPPK yang pembiayaannya dibebankan kepada pemerintah daerah, adalah pilihan yang dilakukan di tengah keterbatasan anggaran, serta pilihan mengakomodasi kepentingan lain yang juga sangat mendesak, seperti pembangunan infrastruktur dan fasilitas kesehatan.
“Tentu ini adalah pilihan, dan saya telah berkomitmen untuk memilih mengangkat Bapak dan Ibu semua sebagai PPPK di tengah kebutuhan kita yang lain, jqdi tolong mari kita bekerja dengan baik serta menghargai apa yang telah kita terima. Karena masih sangat banyak orang yang mau seperti anda semua.” tutup Bupati Mamuju Sutinah Suhardi.
(Diskominfosip/AR)