Mamuju, 2 September 2025 – Pembaharuan (Upgrade) Inovasi Taki Asuh Stunting, terus dilakukan.
Gerakan dengan menggandeng Aparatur Sipil Negara dan pihak-pihak lainnya, menjadi orang tua asuh bagi anak stunting, kali ini tidak hanya dilaksanakan dengan “menjemput bola” mendatangi rumah-rumah warga keluarga dengan anak stunting atau berisiko stunting. Melalui inisiasi Bupati Mamuju, Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, mulai dilakukan pengembangan, di antaranya dengan menyatukan penyaluran bantuan pangan kepada orang tua anak stunting di satu titik layanan, sampai pada penyediaan layanan kesehatan gratis dan juga pasar murah mulai dilakukan di Kecamatan Simboro dan Kantor Desa Botteng Utara.
Atas kemajuan konsep Taki Asuh Stunting tersebut, Bupati Mamuju Sutinah Suhardi, menyampaikan up grade intervensi penanganan stunting sengaja dilakukan untuk mempermudah masyarakat mengakses berbagai layanan yang semakin didekatkan, sehingga tidak hanya terfokus pada anak stunting, melainkan berbagai kebutuhan dasar dapat dihadirkan ke tengah-tengah masyarakat, sehingga nantinya diharapkan dapat menjadi stimulasi untuk meningkatkan derajat kesehatan maupun membantu penyiapan pangan murah untuk masyarakat.
Sutinah berjanji akan terus mengevaluasi Taki Asuh Stunting, sehingga ke depan akan ditemukan formulasi yang paling baik untuk melibatkan semua stakeholders dalam upaya menekan angka stunting serta membantu masyarakat melalui partisipasi sekecil apapun dari semua pihak terkait. Kepala desa Botteng Utara, Ahmadi, sangat berterima kasih atas adanya inovasi Taki Asuh Stunting, dirinya menilai langkah yang dilakukan Pemkab Mamuju tersebut telah sangat membantu warga dalam mengatasi masalah stunting, sekaligus juga meringankan beban masyarakat terhadap kebutuhan yang sangat mendasar.
“Terima kasih atas dukungan Ibu Bupati, semoga program ini bisa terus berlanjut karena sangat membantu.” pungkas Ahmadi. Hal yang sama juga dikatakan Ibu Rasting (27). Ibu dua anak yang juga menjadi penerima manfaat program Taki Asuh Stunting ini, sangat bersyukur adanya bantuan dari pemerintah untuk membantu anaknya yang mengalami gangguan peningkatan berat tubuh. Ia mengaku sejak menerima bantuan dalam program ini, anaknya sudah berangsur membaik dan berat badannya sudah meningkat dengan pesat.
“Terima kasih, mudah-mudahan anak kami bisa bertambah baik.” kata ibu yang berdomisili di Botteng Utara ini.
(Diskominfosip/AR)