Mamuju, 14 Juli 2024 – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Mamuju ke-484 tahun 2024, mengangkat tema sentral “Mamuju Maju & Berkelanjutan”. Tema ini diambil sebagai pengejawantahan semangat dan harapan masyarakat daerah bergelar Manakarra akan stabilitas pembangunan yang berkesinambungan, untuk mencapai tujuan menghadirkan kemajuan dan kesejahteraan, hal itu disampaikan Bupati Mamuju, Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, S.H., M.Si, saat memberikan sambutan pada gelaran Sidang Paripurna DPRD Mamuju, dalam rangka memperingati Hari Hadi Mamuju yang digelar di ruang sidang lembaga legislatif tersebut.
Masih menurut Sutinah, tahun ini terasa cukup istimewa sebab telah memasuki tahun ketiga pemerintahan yang ia pimpin bersama wakil bupati, dengan cukup banyak apresiasi dengan pencapaian di berbagai sektor pembangunan.
Namun demikian, birokrat perempuan yang baru saja menyelesaikan program doktor ini, mengakui orientasi pembangunan yang dijalankan selama ini memang mayoritas berfokus pada dua sektor dasar yang dinilai sangat unrgen bagi masyarakat Mamuju, yakni sektor pendidikan dan sektor kesehatan.
Sutinah mengatakan bahwa sejak awal kepemimpinannya ia telah diperhadapkan pada dua pilihan yang sulit, apakah akan berfokus pada pembangunan fisik yang lebih populis (mudah terlihat.red) ataukah melaksanakan pembangunan yang sifatnya mendasar dan sangat memerngaruhi kehidupan masyarakat (pendidikan & kesehatan).
“Jadi dengan niat yang tulus, dan komitmen yang kuat, kita terpaksa harus memilih untuk memprioritaskan pembangunan sektor dasar terlebih dahulu untuk mengimbangi kemampuan anggaran yang kita miliki, dan hasilnya sampai saat ini hampir tidak ada lagi masyarakat kita yang tidak dijamin kesehatan gratis, dan itu kita biayai dengan anggaran rata-rata Rp.60 Milyar per tahun.
Sedangkan untuk pendidikan, kita telah berupaya melakukan pemerataan dan peningkatan kesejahteraan guru, dengan mengangkat tenaga PPPK yang jumlahnya mungkin salah satu yang terbanyak di Indonesia, yakni hampir mencapai 1500 orang, juga kita anggarkan melalui APBD Mamuju.” terang Sutinah.
Pj. Gubernur Sulbar, Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si, yang turut hadir dalam gelaran sidang Paripurna tersebut, mengatakan dengan lugas bahwa Mamuju adalah wajah dari Provinsi Sulawesi Barat, oleh sebab itu, jika ingin melihat Sulbar keren, maka Mamuju harus keren. Kata Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri ini.
Ia juga mengapresiasi berbagai pencapaian Kabupaten Mamuju yang ia sebut sebagai salah satu “kepingan surga” yang sangat indah, di antaranya pengendalian inflasi yang selalu stabil dan mempengaruhi angka inflasi Sulbar, sampai pada kekayaan alam yang sangat melimpah.
Namun demikian Bahtiar menitipkan harapan agar pengembangan wilayah yang sangat berdekatan dengan IKN ini dapat lebih dimaksimalkan melalui penguatan intervensi program yang lebih kreatif dengan memaksimalkan sumber daya yang dimiliki.
(Diskominfosandi/AR)